CONTACT INFORMATION
 
staff@colorectal-surgery.com.sg
+65 6476 0181
Alamat:#09-09 Gleneagles
Medical Centre 6 Napier Rd.
Singapore 258499
 
Telpon:+65 6476 0181 
Faks:+65 6476 0183 
ENGLISH     BAHASA

Wasir / Ambeien(Hemoroid)

Apa itu wasir (hemoroid)?

Untuk memahami wasir dan pengobatannya, kita harus memahami aspek-aspek tertentu dari anatomi bagian anus. Lapisan anus dapat dibagi menjadi 2 bagian, dalam dan dangkal. Batas pembagiannya adalah pertengahan jalan di dalam kanal terusan anus yang ditandai dengan garis bergerigi yang tidak beraturan, dikenal sebagai garis dentate (penonjolan-penonjolan yang berbentuk seperti gigi di lapisannya, berasal dari bahasa Latin untuk gigi, dentatus). Di atas garis dentate, lapisannya sama seperti lapisan rektum. Di bawah garis dentate, lapisannya mirip dengan kulit.
Di atas garis dentate, terdapat 3 bantalan anus di bawah lapisannya. Bantalan-bantalan ini terdiri dari pembuluh-pembuluh darah khusus yang dapat dengan cepat mengisi atau mengurangi (dekompresi). Fitur ini memungkinkan bantalan-bantalan anus untuk mencegah kebocoran gas atau tinja ketika ada perubahan tekanan mendadak, seperti ketika kita membawa barang-barang berat atau saat kita bersin. Ketika bantalan-bantalan anus tersebut mengembang secara berlebihan (biasanya disebabkan karena mengejan terus-menerus akibat susah buang air besar), bantalan-bantalan tersebut bisa keluar (prolaps) dari anus atau menyebabkan perdarahan. Inilah yang disebut "wasir dalam".
Di bawah garis dentate, pembuluh-pembuluh darah tersebut berbeda dari bantalan-bantalan anus. Pembuluh-pembuluh darah di sini rentan terhadap trombosis (penggumpalan/pembekuan darah di dalam pembuluh-pembuluhnya) ketika seseorang mengejan sangat keras seperti sedang membawa beban-beban berat atau seseorang yang sedang sembelit terus-menerus (konstipasi kronis). Pembuluh yang terkena trombosis tampak seperti gumpalan keras yang menyakitkan (nyeri) di ujung anus. Inilah disebut "wasir dalam".
Apakah perbedaan wasir dengan ambeien?
Wasir (hemoroid) dan ambeien (piles) mempunyai arti yang sama. Wasir (hemoroid) diyakini berasal dari bahasa Yunani "haim" dan "rhoos" yang masing-masing mempunyai arti "darah" dan "mengalir". Ambeien berasal dari bahasa Latin "pila" yang berarti bulat atau bola. Kedua istilah tersebut digunakan secara bergantian. Dalam istilah medis, istilah wasir (hemoroid) lebih disukai.
Apa saja gejala-gejalanya?
Berdasarkan uraian di atas, ada 3 gejala-gejala utama dari wasir; pendarahan, prolaps dan nyeri (akibat penggumpalan/pembekuan darah). Kadang-kadang, seseorang dapat merasa ketidaknyamanan yang membakar atau gatal di sekitar anus dan hal ini disebabkan oleh wasir prolaps.
Pola pendarahan akibat dari wasir tersebut unik. Pola pendarahan tersebut tanpa rasa sakit dan muncul saat buang air besar. Ada beberapa pasien yang menyadari adanya percikan darah segar warna merah terang sebelum keluarnya tinja. Ada beberapa pasien laen mendeskripsikan adanya tetesan darah segar setelah buang air besar. Setelah tinja keluar, biasanya tidak ada darah sama sekali. Sangat jarang terlihat penggumpalan-penggumpalan darah akibat wasir karena pendarahan segera terhenti ketika anus menutup setelah buang air besar.
"Adalah sangat penting untuk dicatat bahwa setiap orang memiliki bantalan-bantalan anus dan oleh karena itu, perdarahan secara berselang akibat wasir dapat terjadi pada siapa pun. Ini juga berarti bahwa wasir dapat terjadi bersamaan dengan penyakit usus besar dan anus (rektum) lainnya, seperti kanker usus besar atau infeksi usus besar (kolitis). Janganlah mengabaikan gejala-gejala ini dan temui dokter anda jika hal ini terjadi berkepanjangan."
Bagaimana cara pengobatannya?
Pengobatan wasir bergantung dari gejala yang ada. Tujuan dari pengobatan tersebut adalah untuk memulihkan bantalan-bantalan anus ke anatomi dan fungsi mereka yang normal. Pilihan-pilihan untuk pengobatan yang tersedia ada banyak dan disesuaikan berdasarkan gejala-gejala pasien dan tingkat keparahan wasir. Hal yang dijelaskan di bawah ini adalah gambaran dari pilihan-pilihan yang tersedia.
Pengobatan tanpa melibatkan operasi
Kunci pokok dari pengobatan semua pasien penderita wasir adalah pengendalian pola makan dan kebiasaan buang air yang baik. Menghindari sembelit akan membantu meringankan gejala perdarahan. Buang air besar secara teratur dengan mengkonsumsi makanan kaya serat dan asupan cairan yang cukup  akan mengurangi resiko sembelit. Pasien-pasien juga disarankan untuk menghindari menghabiskan waktu percuma saat duduk di toilet. Para pasien dianjurkan untuk hanya menggunakanlah toilet hanya apabila mereka merasakan adanya dorongan untuk buang air besar dan tidak berdasarkan waktu yang telah ditetapkan sehari-hari. Mereka juga sebaiknya tidak membawa bahan-bahan bacaan apapun ke toilet (ini termasuk gamepad, smartphone dan iPad!).
Jika perdarahan berlanjut, tersedia obat-obatan oral untuk menghentikan pendarahan. Wasir dengan sedikit pendarahan jarang membutuhkan pembedahan. Jika ada gatal atau rasa ketidaknyamanan yang membakar di sekitar anus, penggunaan krim-krim topikal membantu meringankan ketidaknyamanan.
Jika ada terjadi wasir prolaps, obat-obatan dan modifikasi pola makan saja tidak cukup untuk mengobati wasir. Pengobatan rawat jalan yang dikenal sebagai "ligasi karet-gelang" dapat digunakan bersamaan dengan obat-obatan untuk menyingkirkan wasir prolaps. Sebuah karet gelang kecil (diameter 2mm) dipergunakan pada dasar wasir prolaps setelah posisinya didorong kembali ke lokasi semula di dalam anus. Karet gelang ini menghentikan aliran darah ke jaringannya dan jaringan tersebut akan mengerut dan mati. Jaringan yang telah mengerut ini jatuh dan meninggalkan luka borok/bisul kecil yang akan sembuh secara spontan. Karet gelang dapat digunakan sampai dengan 3 buah sekaligus dan prosedur ini dapat diulang. Ketika karet gelang tersebut digunakan di atas garis dentate, pasien biasanya tidak merasakan sakit.
Pengobatan dengan operasi
Kadang-kadang, jumlah wasir prolaps terlalu besar untuk penggunaan teknik karet gelang. Pasien-pasien dengan wasir prolaps besar biasanya diibaratkankan seperti prolaps yang hanya dapat didorong/dikecilkan kembali secara manual menggunakan jari. Beberapa prolaps adalah permanen dan tidak dapat didorong/dikecilkan kembali ke dalam anus. Pasien-pasien dengan wasir prolaps besar memerlukan operasi.
Ada beberapa teknik yang berbeda untuk operasi wasir. Rincian-rincian teknik tersebut sebaiknya diserahkan kepada dokter spesialis untuk menjelaskannya kepada anda secara pribadi. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat sambungan ini.
Pengobatan wasir trombosis
Pada wasir yang terkena trombosis (penggumpalan/pembekuan darah), pengobatan biasanya dilakukan untuk mengendalikan/mengurangi rasa sakit. Jika pasien yang mengalami trombosis atau sedang mengalami kesakitan segera mengunjungi dokter, bekuan/gumpalan darah dapat diangkat di klinik dengan operasi ringan. Bekuan darah yang terangkat langsung melegakan. Jika pasien baru mengunjungi dokter setelah beberapa hari terjadinya trombosis, bekuan darah dapat diserap sebagian oleh tubuh (sama seperti memar di bawah kulit) kembali dan pengobatannya biasanya hanyalah diberikan obat untuk menghilangkan gejala-gejala yang ada. Dalam hal ini, operasi tidak lagi diperlukan. Dalam kasus-kasus tertentu, trombosis dapat menyebabkan infeksi atau menunjukkan tanda-tanda infeksi. Jika memang demikian, dianjurkan untuk operasi untuk mencegah infeksi-infeksi sekunder dari anus.
Apakah saya perlu melakukan beberapa tes sebelum operasi?
Diagnosa wasir dibuat berdasarkan penilaian klinis saja. Tidak ada tes-tes lebih lanjut yang diperlukan sebelum operasi. Namun, jika ada sangsi/kecurigaan seiring dengan masalah yang lazimnya berhubungan dengan kolorektal, mungkin perlu dilakukan kolonoskopi sebelum operasi. Sebagai contoh langka, jika terdeteksi adanya kanker, pengobatan kanker diutamakan di atas wasir.
Hal apa yang harus saya perhatikan setelah operasi?
Tergantung dari jenis operasi yang dilakukan, ada beberapa variasi untuk pemulihan pasca-operasi. Biasanya tidak ada halangan pola makan setelah operasi. Anda akan mengalami adanya taraf kehilangan kontrol untuk buang angin (gas). Ini akan pulih ketika luka-luka anda sembuh.
Setelah tindakan operasi untuk menghapus/memotong wasir (hemoroidektomi eksisi), luka-luka tersebut bisa memakan waktu sampai dengan 4 minggu untuk sembuh. Dalam keadaan tenang, akan sedikit terasa sakit tetapi saat buang air besar akan terasa sakit, kecuali menggunakan obat oral atau topikal. Setelah hemoroidektomi distapler (dijepit), ada dorongan terus-menerus untuk buang air besar karena sakitnya garis jepitan terasa seperti akan adanya keperluan buang air besar. Ketidaknyamanan ini biasanya akan berlangsung selama 10 hari saja. Untuk ligasi pembuluh hemoroidal, ketidaknyamanan tersebut akan paling sebentar dan hanya selama 2-3 hari saja.
Teknik operasi apapun yang digunakan, tetap ada resiko pendarahan yang dapat berlangsung selama 5-10 hari setelah operasi. Hal ini terjadi karena infeksi dari luka ataupun garis staple (garis jepitan). Pendarahan ini dapat dihentikan dengan mudah dengan menyuntik area pendarahan dan jarang diperlukan operasi ulang.
Oleh karena tujuan dari operasi adalah untuk mengembalikan fungsi normal anus, ada resiko kambuhnya wasir. Hal ini terjadi bukan karena kegagalan operasi tetapi karena bantalan-bantalan anus tidak dapat diangkat seluruhnya. Jika tidak, pasien akan mengalami kebeseran (inkontinensia) buang air besar. Setiap operasi dapat diulang bila perlu tetapi operasi-operasi ulang bukan hal yang umum terjadi dalam operasi di 10 tahun pertama.
Apakah resiko-resikonya jika saya membiarkan wasir saya?
Wasir adalah keadaan di mana bantalan anus telah bermasalah dan menimbulkan gejala. Wasir tidak memberi kecenderungan terjadinya pembentukan kanker kolorektal. Adalah wajar bagi pasien-pasien yang telah didiagnosa dengan wasir prolaps memilih untuk membiarkannya setelah mereka yakin tidak memiliki kanker kolorektal.
Apakah operasi menyembuhkan saya dari ambeien (piles)?
Dalam operasi ambeien, prinsip penuntun bagi para ahli bedah adalah untuk mengembalikan bantalan-bantalan anus ke posisi normal dan posisi idealnya dalam saluran anus bagian atas. Ini berarti bahwa operasi tidak bertujuan untuk mengangkat SEMUA ambeien, hanya untuk mengembalikan ke ukuran dan lokasi NORMAL. Mengangkat semua ambeien akan berarti seseorang dapat kehilangan kontrol untuk buang air besar karena kotoran air besar (tinja) bisa bocor ketika seseorang batuk atau melompat. Oleh karena itu operasi akan mengembalikan anatomi anus normal, tetapi ada kemungkinan kecil akan kambuhnya ambeien.
Bagaimana saya mencegah kambuhnya wasir / ambeien?
Untuk mencegah kambuh setelah pengobatan wasir, anda harus mencoba menghindari untuk mengejan yang berlebihan saat buang air besar serta menghindari pola buang air yang buruk. Untuk menghindari mengejan, anda harus memastikan anda minum dalam jumlah yang cukup cairan setiap hari (minimal 1 liter cairan per hari) dan menghindari sembelit. Sembelit dengan tinja yang keras bisa diatasi dengan mengkonsumsi lebih banyak serat dalam pola makan anda. Sembelit dengan tinja yang lunak akan memerlukan bantuan obat pencahar.
Banyak orang memiliki kebiasaan-kebiasaan buang air yang buruk tanpa menyadarinya. Ini termasuk menghabiskan waktu duduk di toilet yang tidak perlu seperti membaca, bermain game atau merokok. Anda harus menghindari kebiasaan ini dengan cara apapun. Cara lain untuk memperbaiki kebiasaan ini adalah melalui postur tubuh anda di toilet. Idealnya adalah seseorang harus duduk dengan siku / tangan pada lutut dengan punggung tegak. Cara ini efektif untuk memperbaiki masalah mengejan saat buang air besar (tinja).
Jika anda ingin bertanya lebih teliti tentang kondisi ini, sila kontak klinik kami untuk janji bertemu.